Guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Brian Yulianto, S.T., .Eng., Ph.D. telah dilantik sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti, Saintek) menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro pada Rabu (19/02/25). 

Prof. Brian Yuliarto dikenal sebagai akademisi dan peneliti dengan rekam jejak panjang dalam bidang material fungsional maju. Profesor lulusan ITB yang melanjutkan pendidikan magister dan doktoralnya di University of Tokyo ini memiliki pengalaman luas dalam riset, khususnya dalam pengembangan nanomaterial dan biosensor. Keahlian dan kontribusinya di dunia akademik serta berbagai penelitian inovasi yang dihasilkan menjadikannya salah satu tokoh penting dalam pengembangan inovasi teknologi di Indonesia yang sering terlibat dalam proyek-proyek strategis nasional di sektor teknologi dan energi.  

Kesuksesanya tidak luput dari perjalanan panjang Prof. Brian Yuliarto yang sebelumnya menjadi kepala Lembaga kemahasiswaan di ITB (2010-2016) lalu ia juga berpengalaman menjadi Kepala Program Studi Teknik Fisika ITB (2016-2020) Dan sampailah menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB  (2020-2024). 

Salah satu penghargaan yang diraih oleh Prof. Brian Yuliarto yakni Habiebie Prize pada tahun 2024 dalam Bidang Ilmu Rekayasa. Tidak hanya itu Prof. Brian Yuliarto juga merupakan salah seorang dari Indonesia yang sudah terdaftar dalam World’s Top 2% Scientist, 2024. Selain itu Prof. Brian Yuliarto sebagai Guru Besar dari (ITB) menunjukan bahwa kualitas perguruan teknik tertua di Indonesia telah berhasil masuk dalam kepemerintahan Kabinet Merah Putih.  

Bandung Techno Park (BTP) – Universitas Telkom sebagai salah satu Sains Techno Park Indonesia yang memiliki visi untuk menjadi pusat inovasi dan kewirausahaan di bidang ICT, engineering, dan energy menyampaikan ucapan selamat kepada Prof. Brian atas pelantikannya sebagai Menteri di Kemendikti Saintek. Sebagai institusi yang berfokus pada pengembangan sains dan teknologi, BTP membawa harapan bahwa kebijakan baru nantinya akan semakin memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Indonesia. BTP tentunya juga berharap agar koordinasi antara pemerintah, akademisi, dan industri semakin erat guna menciptakan SDM unggul dengan hasil inovasi yang dapat berdampak nyata bagi kemajuan nasional. 

Penulis: Dilla Agustin Nurul Ashfiya

 Foto; Narasi.tv