Deskripsi
TUS Mart merupakan sebuah platform perdagangan daring yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam membeli berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari bahan makanan segar, produk rumah tangga, hingga berbagai keperluan pribadi. Platform ini dibangun dengan mengusung konsep e-commerce inklusif yang tidak hanya berfokus pada kemudahan bagi pengguna dengan penglihatan normal, tetapi juga memberikan perhatian khusus kepada pengguna dengan kondisi buta warna. Inisiatif ini lahir dari kesadaran bahwa aksesibilitas visual merupakan faktor penting dalam meningkatkan kenyamanan dan pengalaman pengguna dalam berbelanja secara daring. Dengan demikian, TUS Mart tidak hanya menjadi sarana jual beli, tetapi juga hadir sebagai solusi yang mengedepankan kesetaraan akses bagi seluruh lapisan masyarakat. Pengembangan website TUS Mart berawal dari kebutuhan untuk menciptakan sebuah platform yang mampu menjangkau semua kalangan, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan dalam membedakan warna. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pengguna buta warna, ditemukan bahwa banyak situs e-commerce yang masih mengabaikan kebutuhan visual pengguna dengan kondisi tersebut. Warna-warna tertentu, terutama yang melibatkan kombinasi merah-hijau (protanopia dan deutranopia) atau biru-kuning (tritanopia), sering kali menjadi hambatan karena sulit dibedakan oleh sebagian pengguna. Oleh karena itu, TUS Mart dirancang untuk menyediakan mode tampilan yang dapat menyesuaikan warna antarmuka sesuai dengan jenis buta warna yang dialami, tanpa mengurangi keindahan/ estetika maupun fungsi desain bagi pengguna lainnya. Secara umum, website TUS Mart terdiri dari beberapa halaman utama, yaitu halaman beranda, halaman kategori produk, halaman detail produk, halaman keranjang belanja, dan halaman pembayaran. Pada halaman beranda, pengguna akan disambut dengan tampilan produk-produk unggulan, penawaran khusus, serta menu navigasi yang jelas dan mudah digunakan. Navigasi pada TUS Mart dirancang dengan tata letak yang intuitif sehingga pengguna, baik yang terbiasa maupun yang baru pertama kali mengunjungi situs ini, dapat dengan mudah menemukan produk yang dicari. Ikon, tombol, dan teks disusun dengan pertimbangan ukuran, jarak, dan kontras warna yang memadai untuk memastikan keterbacaan maksimal. Salah satu keunggulan utama dari TUS Mart adalah ketersediaan beberapa mode tampilan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pengguna. Mode pertama adalah Mode Normal, yang diperuntukkan bagi pengguna dengan penglihatan normal dan sekaligus diintegrasikan dengan mode untuk pengguna buta warna total atau monokromasi. Pada mode ini, seluruh elemen visual menggunakan kombinasi warna netral dengan tingkat kontras yang tinggi, seperti hitam, putih, dan abu-abu, sehingga nyaman dilihat oleh pengguna yang hanya mampu membedakan gradasi warna tersebut. Penyesuaian kontras, pemisahan elemen dengan garis tegas, serta penggunaan font yang jelas memastikan bahwa informasi tetap tersampaikan dengan baik tanpa menimbulkan kelelahan mata. Mode kedua adalah Mode Protanopia, yang ditujukan untuk pengguna dengan keterbatasan dalam membedakan warna merah dan hijau. Pada mode ini, warna dominan pada elemen visual diganti menjadi nuansa cokelat dengan kontras yang lebih tegas. Pemilihan warna ini didasarkan pada kebiasaan visual penderita protanopia yang telah terbiasa melihat warna tersebut dalam aktivitas sehari-hari, sehingga memberikan rasa nyaman. Selain itu, setiap elemen interaktif seperti tombol atau tautan dilengkapi dengan ikon tambahan untuk memperjelas fungsi dan mengurangi ketergantungan pada warna semata. Mode ketiga adalah Mode Deuteranopia, yang diperuntukkan bagi pengguna dengan kesulitan membedakan warna merah dan hijau namun dengan pola penglihatan yang berbeda dari protanopia. Dalam mode ini, digunakan palet warna cokelat dengan sedikit sentuhan kuning untuk meningkatkan keterbacaan dan membedakan elemen visual yang sebelumnya sulit dibedakan. Pemilihan kombinasi ini bertujuan agar pengguna tetap dapat mengidentifikasi perbedaan antar elemen tanpa harus memaksakan penglihatan pada warna yang tidak dapat mereka bedakan secara alami. Mode keempat adalah Mode Tritanopia, yang ditujukan bagi pengguna dengan kesulitan membedakan warna biru dan kuning. Mode ini memanfaatkan warna biru yang sedikit diredupkan untuk menggantikan kombinasi warna tertentu pada website. Penyesuaian ini juga mempertimbangkan bahwa warna dasar TUS Mart adalah hijau, sehingga penggantian sebagian elemen dengan nuansa biru mempermudah pengguna tritanopia dalam membedakan elemen hijau yang tetap dipertahankan. Tujuan utamanya adalah menciptakan perbedaan visual yang cukup jelas sehingga pengguna tidak mengalami kebingungan saat bernavigasi. Mode kelima adalah Mode Gelap (Dark Mode), yang merupakan pilihan populer di kalangan pengguna, baik dengan penglihatan normal maupun buta warna. Berdasarkan hasil wawancara, banyak pengguna buta warna yang merasa lebih nyaman dengan latar belakang gelap karena mengurangi silau dan kelelahan mata. Mode ini menggunakan kombinasi warna teks terang di atas latar belakang gelap dengan kontras yang tepat, sehingga tetap nyaman digunakan dalam jangka waktu lama terutama di kondisi pencahayaan rendah. Semua mode tersebut dapat dipilih secara manual oleh pengguna melalui menu pengaturan tampilan yang mudah diakses di bagian atas halaman. Setiap perubahan mode langsung diterapkan secara real-time tanpa perlu memuat ulang halaman, sehingga pengguna dapat mencoba berbagai pilihan dan memilih yang paling nyaman. Sistem ini dirancang untuk menyimpan preferensi pengguna, sehingga setiap kali mereka kembali mengunjungi website, mode yang dipilih sebelumnya akan langsung digunakan. Dalam hal navigasi, TUS Mart menempatkan kemudahan akses sebagai prioritas. Menu navigasi utama terletak di bagian atas halaman, dilengkapi dengan kategori yang jelas seperti sayuran, buah-buahan, dan produk lainnya. Setiap kategori memiliki sub kategori yang mempermudah pencarian produk secara spesifik. Fitur pencarian dilengkapi dengan kotak pencarian yang jelas (Temukan Sayuran Buah-Buahan yang Kamu Butuhkan), opsi chat, keranjang belanja, opsi mengubah ke setelan buta warna, serta hasil pencarian yang ditampilkan dengan gambar dan deskripsi singkat. Pengguna juga dapat memanfaatkan kategori produk untuk mencari produk secara spesifik guna mempercepat proses pencarian. Tampilan produk diatur dalam bentuk grid dengan gambar yang cukup besar dan teks yang jelas. Pada setiap kartu produk, informasi harga, diskon, dan ketersediaan stok ditampilkan dengan kontras yang memadai. Halaman detail produk menyajikan informasi yang lengkap, mulai dari deskripsi produk, spesifikasi, hingga pilihan variasi produk. Tombol pembelian ditempatkan pada posisi yang mudah dijangkau dan memiliki ukuran yang memadai. Pada mode buta warna, warna tombol ini disesuaikan dengan palet mode yang dipilih, dan diberi outline tegas untuk memperjelas batas tombol. Proses checkout pada TUS Mart dirancang sederhana dan efisien. Pengguna dapat meninjau kembali pesanan, memilih metode pembayaran, dan menentukan opsi pengiriman. Seluruh langkah diberi indikator visual yang jelas, serta instruksi singkat untuk memastikan tidak ada kebingungan. Metode pembayaran yang tersedia mencakup QRIS dan pembayaran cash atau di tempat (COD). Aspek keamanan juga menjadi perhatian utama. Seluruh transaksi dilindungi dengan protokol enkripsi untuk menjaga kerahasiaan data pengguna. Selain itu, TUS Mart menerapkan kebijakan privasi yang ketat, memastikan bahwa informasi pribadi tidak dibagikan kepada pihak ketiga tanpa persetujuan pengguna. Website TUS Mart dengan penambahan mode buta warna tidak hanya berperan sebagai sarana jual beli daring, tetapi juga membawa misi sosial untuk meningkatkan inklusivitas dalam dunia digital. Dengan menyediakan mode tampilan yang ramah bagi berbagai jenis buta warna, platform ini berupaya menghilangkan hambatan visual yang selama ini dihadapi sebagian pengguna. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pengguna, memperluas jangkauan pasar, dan menjadi inspirasi bagi platform lain untuk menerapkan prinsip aksesibilitas dalam desain mereka
