Deskripsi
Pada umumnya alat insinerasi hanya digunakan sebagai pembakar sampah menggunakan potensi energi berbahan bakar minyak, gas dan listrik ditambah blower yang mempunyai kelemahan yaitu bahan bakar minyak yang boros, kandungan gas CO2 pada bahan bakar yang tinggi, bahan bakar gas yang sering mengalami kebocoran, dan membutuhkan biaya yang cukup mahal jika menggunakan energi listrik (PLN). Untuk mengatasi kendala tersebut maka tujuan invensi adalah alat pembakar sampah mampu membakar secara sempurna dengan efisiensi, biaya operasi dan pemeliharaan yang murah karena menggunakan air (H20) sebagai sumber energi panas yang bertekanan dengan didorong secara vertikal ke atas menuju ruang bakar sebagai penambah kecepatan dan kapasitas insinerator tanpa penambahan energi bbm, sehingga dapat mereduksi residu hasil pembakaran dari racun berbahaya. Pembakaran sempurna berkaitan dengan jumlah oksigen yang masuk ke dalam ruang pembakaran serta ketepatan dalam melakukan pembakaran pertama. Panas pembakaran yang diperlukan dapat dicapai dalam waktu sangat cepat 900oC-1600oC sehingga alat ini dapat digunakan untuk mengolah sampah menjadi pupuk, pakan, serta pembangkit panas dan uap menggunakan boiler Heat Exchanger (HE) dan turbin uap lebih maksimal dan kompak.