Deskripsi
Produk Handbag dan Slingbag Batik Pindai ini dilatarbelakangi oleh dua fenomena yang ternyata dapat saling menopang satu sama lain. Pertama, adanya penurunan minat dan penggunaan batik di kalangan generasi muda, yang cenderung menganggap batik sebagai warisan budaya yang kurang relevan atau modern dalam gaya hidup mereka. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan keberlanjutan dan pelestarian batik sebagai identitas bangsa. Kedua, pertumbuhan pesat penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di kalangan generasi muda sebagai metode pembayaran digital yang praktis dan efisien. Tren digitalisasi ini membuka peluang untuk memadukan teknologi ke dalam produk tradisional. Dari sinilah muncul ide inovatif untuk menciptakan tas batik yang tidak hanya mempertahankan keindahan motif batik tradisional, tetapi juga menggabungkan fungsionalitas modern QR Code, sehingga dapat menarik kembali minat generasi muda terhadap batik.