Deskripsi
erkembangan teknologi komunikasi nirkabel telah mengalami lompatan besar da- lam dua dekade terakhir. Evolusi sistem komunikasi dimulai dari era komunikasi analog generasi awal, seperti AM dan FM radio, menuju sistem komunikasi digi- tal yang lebih canggih. Perkembangan ini kemudian berlanjut pada implementasi teknologi seluler generasi keempat 4G LTE dan kini mencapai generasi kelima 5G yang menawarkan kecepatan tinggi, latensi rendah, dan konektivitas masif antar perangkat massive machine-type communication. Bahkan, dalam beberapa ta- hun terakhir, konsep 6G mulai dikembangkan dengan visi yang lebih maju—yakni mendukung ultra-low latency, massive connectivity, artificial intelligence-driven communication, dan integrasi antara komunikasi darat, udara, hingga luar angka- sa. Seiring berkembangnya teknologi komunikasi tersebut, muncul kebutuhan akan platform yang fleksibel, adaptif, dan dapat diprogram untuk mendukung ekspe- rimen, penelitian, dan pengembangan prototipe teknologi komunikasi. Platform semacam ini harus mampu mengintegrasikan teori komunikasi digital, pemrosesan sinyal, serta pemrograman perangkat lunak dalam sebuah sistem yang praktis dan dapat diimplementasikan langsung di dunia nyata. Salah satu terobosan penting dalam bidang ini adalah konsep Software Defi- ned Radio (SDR). Berbeda dengan sistem radio konvensional yang memiliki fungsi tetap pada tingkat perangkat keras, SDR memungkinkan sebagian besar fungsi pemrosesan sinyal seperti modulasi, demodulasi, filtering, channel coding, hing- ga deteksi protokol dijalankan oleh perangkat lunak. Pendekatan ini menjadikan satu perangkat keras yang sama mampu beroperasi pada berbagai standar komu- nikasi hanya dengan mengubah kode programnya, tanpa perlu mengganti atau memodifikasi perangkat keras. Dalam konteks inilah muncul perangkat keras bernama Universal Software Ra- dio Peripheral (USRP). USRP merupakan platform SDR yang dikembangkan oleh Ettus Research dan kini menjadi standar de facto di dunia akademik maupun in- dustri. Perangkat ini berfungsi sebagai antarmuka antara dunia analog (sinyal RF) dan dunia digital (pemrosesan berbasis perangkat lunak). Melalui USRP, pengguna dapat melakukan transmisi dan penerimaan sinyal RF dengan rentang frekuensi yang luas, serta melakukan pemrosesan digital menggunakan perangkat lunak seperti GNU Radio, MATLAB, LabVIEW, atau Python. USRP menyediakan fleksibilitas bagi peneliti, mahasiswa, maupun profesional untuk memodelkan, menguji, dan mengimplementasikan berbagai sistem komuni- kasi nirkabel mulai dari sistem Wi-Fi, LTE, radar, hingga komunikasi kognitif dan IoT hanya dengan memodifikasi program yang dijalankan di komputer host. Dengan kombinasi ini, SDR dan USRP menjadi fondasi penting dalam pengem- bangan teknologi komunikasi modern, karena mampu menjembatani kesenjangan antara teori, simulasi, dan implementasi nyata di dunia RF.