Deskripsi
Kota Tasikmalaya yang memiliki 8 Wonders of Tasik salah satu didalamnya yakni, payung geulis khas Kota Tasikmalaya. Payung geulis kini hanya mempunyai 4 unit usaha saja dan menjadi posisi ikon terendah yang bermula terdiri dari 30 unit usaha. Hal tersebut karena adanya perkembangan jaman yang secara tidak sadar menumbuhkan rasa kurang peduli dan kurangnya regenerasi pengrajin. Pada faktanya, sulitnya regenerasi karena banyaknya kaum muda yang lebih memilih bekerja menjadi buruh di pabrik luar kota. Begitupun dengan komunitas penggerak payung geulis (KOMPEPAR) Payung Geulis yang memperjuangkan popularitas kembali dimata masyarakat agar membantu meregenerasi pengrajin payung geulis. Namun ditengah-tengah perjuangannya, berbagai konflik terjadi, mulai dari kurangnya dana anggaran, sulitnya menumbuhkan serta mengajak para pemuda untu hingga sulitnya regulasi dari pemerintah