Deskripsi
Perkembangan teknologi di era digital saat ini telah membawa perubahan besar dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk sektor pertanian. Namun, kemajuan teknologi tersebut belum sepenuhnya diikuti oleh generasi muda, khususnya di wilayah pedesaan. Banyak di antara mereka yang masih memandang pertanian sebagai kegiatan tradisional yang mengandalkan tenaga manusia dan cara-cara konvensional. Padahal, dengan penerapan teknologi modern seperti Internet of Things (IoT) dan komunikasi jarak jauh LoRa (Long Range), sistem pertanian dapat dikelola secara lebih efisien, terukur, dan menarik bagi generasi muda yang akrab dengan teknologi digital. Salah satu penerapan nyata dari konsep pertanian modern berbasis IoT adalah sistem irigasi otomatis. Sistem ini berfungsi untuk mengatur penyiraman tanaman berdasarkan kondisi kelembapan tanah dan suhu lingkungan secara otomatis tanpa intervensi langsung dari petani. Dengan memanfaatkan sensor kelembapan tanah, sensor suhu, mikrokontroler ESP32, serta komunikasi jarak jauh menggunakan LoRa, sistem ini mampu melakukan pemantauan kondisi lahan serta pengendalian pompa air secara cerdas dan efisien. Penerapan sistem irigasi otomatis berbasis IoT menjadi salah satu inovasi penting dalam mendukung efisiensi penggunaan air, peningkatan produktivitas pertanian, serta penghematan waktu dan tenaga. Dalam konteks yang lebih luas, sistem ini juga berkontribusi terhadap pengembangan konsep smart farming atau pertanian cerdas. Oleh karena itu, modul pelatihan ini disusun dengan tujuan untuk memperkenalkan penerapan teknologi pertanian cerdas melalui pelatihan sistem irigasi otomatis berbasis IoT dan LoRa. Modul ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi generasi muda untuk menumbuhkan minat, kreativitas, serta kemampuan dalam mengembangkan sistem pertanian yang inovatif dan berkelanjutan. Melalui kegiatan pelatihan ini, peserta akan mempelajari konsep dasar IoT, memahami cara kerja komunikasi LoRa, mengenal berbagai komponen penyusun sistem, serta melakukan praktik langsung dalam merakit dan mengoperasikan sistem irigasi otomatis. Dengan pendekatan berbasis praktik dan analisis, peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teoretis, tetapi juga keterampilan teknis yang dapat diterapkan di lapangan. Diharapkan, hasil dari pelatihan ini dapat mendorong munculnya ide-ide baru dan inovasi lain di bidang pertanian digital yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.