Deskripsi
Gagasan Elderly Independence dikembangkan untuk menjawab tantangan struktural dalam menghadapi populasi lansia yang terus meningkat di Indonesia, melalui pendekatan lingkungan terpadu berbasis teknologi dan nilai sosial. Empat solusi utama disusun sebagai satu kesatuan sistem. Pertama, pengembangan Smart Home berbasis IoT yang dapat mendeteksi aktivitas vital lansia seperti detak jantung, pernapasan, kadar oksigen (𝑆𝑝𝑂2), hingga kondisi darurat seperti jatuh atau kebocoran gas. Kedua, integrasi dengan Smartwatch yang berfungsi sebagai perangkat pendukung saat lansia berada di luar rumah, memungkinkan pemantauan kondisi kesehatan secara real-time dan respons keluarga, masyarakat dan medis dengan cepat dalam situasi kritis. Seluruh data dari kedua perangkat ini dikirim secara aman ke pusat data yang dilindungi sistem keamanan digital berstandar medis. Ketiga, modifikasi tata ruang rumah lansia dengan pendekatan desain universal pegangan tangan di sudut-sudut strategis, pencahayaan adaptif yang meminimalkan risiko kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan lansia dalam beraktivitas. Keempat, pengembangan aplikasi integratif yang tidak hanya menjadi pusat kendali bagi sistem pemantauan kesehatan, tetapi juga menyediakan fitur empati sosial, seperti notifikasi ketika lansia dalam keadaan darurat maka warga dan pusat medis terdekat akan mendapatkan notifikasi keadaan lansia. Aplikasi ini mendorong terbentuknya empati sosial dan memperkuat dukungan komunitas melalui jejaring digital, menjembatani kesenjangan antara generasi muda dan lansia. Selain itu, desain kota juga ditata ulang secara adaptif, mulai dari jalur pedestrian lebar, halte bus dan bus umum ramah lansia dengan sistem auto-gate, voice-command, hingga ruang publik inklusif yang mengakomodasi interaksi sosial dan partisipasi lansia. Keseluruhan sistem ini bukan hanya menciptakan lingkungan fisik yang aman, tetapi juga membangun relasi sosial yang peduli, menjadikan lansia tetap terhubung, mandiri, dan dihargai dalam kehidupan bermasyarakat.