PEMROGRAMAN ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN SENSOR INFRAMERAH UNTUK APLIKASI OTOMATISASI PERGERAKAN | BTP
HAK CIPTA

Pemrograman Robot Line Follower Dengan Sensor Inframerah Untuk Aplikasi Otomatisasi Pergerakan

Founder: Shinta Romadhona
Telkom University Purwokerto
03 July 2025
Default Image

Deskripsi

Dalam era teknologi saat ini, robotika telah menjadi salah satu bidang yang berkembang pesat, dan pemrograman robot line follower merupakan salah satu aplikasi dasar yang sering digunakan untuk mempelajari konsep kontrol otomatis. Robot line follower adalah jenis robot yang dapat mengikuti jalur atau garis tertentu secara otomatis, tanpa perlu ntervensi manusia. Sistem ini banyak diterapkan dalam berbagai bidang, seperti otomasi industri, transportasi, hingga pendidikan. Pemrograman robot line follower bertujuan untuk mengendalikan pergerakan robot agar dapat mengikuti jalur yang sudah ditentukan dengan memanfaatkan sensor inframerah (IR) yang dapat mendeteksi perbedaan warna antara garis dan latar belakang. Sensor IR akan membaca sinyal yang dipantulkan oleh permukaan jalur. Berdasarkan data yang diterima dari sensor, mikrokontroler akan memproses informasi tersebut untuk mengontrol motor yang menggerakkan roda robot. Sensor IR biasanya menghasilkan LOW saat mendeteksi warna gelap (garis hitam) dan HIGH saat mendeteksi warna terang (latar putih). Motor DC dikendalikan melalui motor driver, yang memungkinkan mikrokontroler untuk mengatur arah putaran motor. Motor kiri dan kanan dikendalikan dengan sinyal dari pin mikrokontroler yang terhubung dengan input motor driver. Kecepatan motor dapat dikendalikan menggunakan PWM (Pulse Width Modulation) yang diatur oleh mikrokontroler, sehingga robot dapat bergerak dengan kecepatan yang diinginkan. Mikrokontroler memproses informasi yang diterima dari sensor dan menggunakan algoritma pemrograman untuk menentukan langkah yang harus diambil. Algoritma dasar pada robot line follower umumnya mengikuti prinsip logika 1. Jika Sensor Tengah Mendeteksi Garis Jika sensor tengah mendeteksi garis (sinyal LOW), itu berarti robot berada di tengah jalur. Robot akan bergerak maju. 2. Jika Sensor Kiri Mendeteksi Garis Jika sensor kiri mendeteksi garis (sinyal LOW), robot akan berbelok ke kiri untuk kembali ke jalur. 3. Jika Sensor Kanan Mendeteksi Garis Jika sensor kanan mendeteksi garis (sinyal LOW), robot akan berbelok ke kanan untuk kembali ke jalur. 4. Jika Tidak Ada Garis yang Terdeteksi Jika tidak ada sensor yang mendeteksi garis (semua sensor memberikan sinyal HIGH), robot akan berhenti atau mundur untuk mencari kembali jalur.

Logo
Bandung Techno Park (BTP) is a center for innovation, business incubation, and technology development located within the Telkom University area in Bandung. BTP serves as a bridge between universities, industries, and the government to foster the creation of startups, applied research, and market-ready technology products. Its facilities include coworking spaces, incubation programs, and business mentoring to support Indonesia’s innovation ecosystem.
Social Media
3
Live Chat
Welcome to MyBTP SuperApps

Type the number or click the option to navigate to your desired menu.

Please choose a menu option below:
1. BTP Profile
2. Solution & Technology Transfer
3. Business Incubation
4. Tenant & Support Services
5. Partnerships
6. Contact Us!